keputusasaan yang klimaks

ketika semua orang sibuk dengan rencana tahun barunya aku hanya diam dan duduk manis. mungkin juga menghabiskan malam tahun baru ini dengan tidur. ya di satu sisi aku lelah teramat lelah dan disisi lain aku benar benar tak merasakan "mereka" ada di sekitarku. aku tau, sangat tau. kini semuanya benar benar sudah berbeda, itupun hak mereka juga. memang aku saja yang terlalu berlebihan mengartikan semua ini. setiap kali aku menitihkan air mata, mungkin memang ga akan mengubah semuanya. kadang aku cape teman, harus menanggung semuanya sendiri. dulu aku bisa berbagi cerita dengan kalian, yah sedikit menenangkaanku. tapi sekarang? aku gatau harus berbagi dengan siapa. semuanya benar dan benar jauh berbeda teman. kalian pun sudah tak bisa kupaksakan seperti dulu lagi. kita udah punya kehidupan masing". itu kan yg bergelumat di fikiran kalian? aku faham ko:" apa yg bisa kuharapkan dari mereka teman? mereka ga ada yang ngerti, cuma kalian yang mengerti. aku gatau gimana lagi harus menjelaskan ini pada kalian. rasanya aku sudah diujung keputusasaan. haruskah aku menitihkan air mata setiap melihat kebahagiaan mereka? haruskah aku selalu memikirkan hal yang ga akan mungkin terjadi lagi? dan haruskah aku terus hidup dalam kepura puraan seperti ini? teman kalianlah. hanya kalian. hanya butuh sedikit sentuhan dari kalian. sulit. sangat sulit kujelaskan ini satu persatu. sekalipun kujelaskan hanya kata itu yang aku dengar. "maaf aku ga ada saat kamu butuh". kalian gatau kan? sedih rasanya persahabtan yang udah kita bina harus seperti ini. aku iri pada mereka yang selalu membicarakan sahabatnya. pada mereka yang selalu bercerita betapa senangnya berkumpul dengan teman segengnya. aku iri, sangat iri. akankah kalian tau itu??? entah apa lagi. apa lagi yang harus kupaparkan disini. semuanya percuma, toh aku pasti akn menitihkan air mata lagi. tubuhkupun yang semakin terlihat tak beraturan ini lama kelamaan juga pasti akan merasakannya sakit. wherever u are, i really love u my besties. jst it:)